Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Inilah Permainan Sederhana Untuk Melatih Perkembangan Otak Anak

 

Mainan edukatif memang bagus bagi si kecil karena dapat merangsang perkembangan, sistem motorik, kognitif, dan intelektual mereka. Namun, untuk melatih tiga kemampuan penting di atas, tidak harus dengan membeli permainan edukatif yang banyak dan mahal. Sebenarnya dengan memanfaatkan aktifitas dan barang-barang sederhana disekitar rumah, ayah bunda dapat melakukan aktifitas melatih kemampuan si buah hati.

Berikut ini adalah aktifitas sederhana, murah, dan menyenangkan yang dapat merangsang tumbuh kembang otak anak balita:

1. Bermain balok. Mainan edukatif balok dapat merangsang si kecil berfikir analitis, mereka akan mencari tahu apa yang akan terjadi jika balok tersebut ditumpuk dengan urutan tertentu. Bermain balok juga dapat mengenalkan ragam jenis posisi benda seperti: posisi diatas, dibawah, samping kanan, samping kiri, didalam, dan diluar. Bunda dapat memanfaatkan kotak bekas dengan berbagai ukuran untuk dimainkan si kecil. Bungkus kotak-kotak tersebut dengan kertas warna atau beri cat air agar si kecil lebih tertarik bermain.

2. Bermain pasir dan air. Se-ember air saat mandi atau bermain pasir di pantai ditambah dengan sekop, gelas, dan gayung, adalah sarana mainan edukatif yang murah meriah. Saat mereka menuangkan air kedalam gelas-gelas menggunakan gayung, atau membuat istana dari pasir pantai, mereka akan belajar tentang volume, tekstur, benda padat, dan cairan.

3. Bermain peran. Posisikan si kecil untuk menjadi pemimpin, saat mereka meminta ayah bunda untuk melakukan sesuatu saat bermain, jangan menolak, ikuti saja. Disaat yang lain, posisikan ayah bunda sebagai yang mengarahkan. Pakar perkembangan anak menemukan fakta bahwa si kecil lebih mudah belajar kata-kata baru saat kita mengikuti aktifitas mereka ataupun sebaliknya.

4. Bermain kostum. Jenis permainan ini dapat merangsang aktifitas berfikir kreatif dan belajar berekspresi. Tak harus menggunakan pakaian khusus, memanfaatkan barang yang ada pun tak masalah. Semisal si kecil suka karakter ironman, ayah bunda dapat membuatkan mereka topeng kertas berkarakter ironmen, dan lain sebagainya.

5. Masak-masakan. Jangan sepelekan jenis permainan yang satu ini, saat mereka bermain masak-masakan atau berpura-pura menuangkan air kedalam gelas, saat itu mereka sedang melatih kemampuan imajinasi, serta koordinasi antara mata dan gerak tangan. Peralatan masak bunda yang aman dimainkan si kecil juga tak masalah, jadi tak harus selalu membeli mainan masak-masakan.

6. Bermain petak umpet. Saat si kecil bermain petak umpet, mereka akan belajar tentang navigasi, pemetaan, dan kemampuan mengenal ruang. Saat mereka akan bersembunyi, mereka harus memvisualisasikan denah rumah sehingga mereka dapat menentukan dimana mereka sembunyi agar tidak mudah ditemukan.

(fauziya/balitapedia/muslimahzone.com)