Muslims Are Not Criminals - Mujahidin Suriah Beri Pelajaran Anggota ISIS
Para mujahidin Suriah merilis sebuah video di mana para tawanan dari kelompok Islamic State (IS) diminta berlutut ke tanah dalam jarak tembak, namun sesuatu yang menakjubkan terjadi.
Video ini meniru propaganda IS selama ini di mana mereka mengeksekusi tawanan yang memakai setelan oranye dan dibunuh dengan darah dingin.
Namun para mujahidin Suriah itu memilih ending yang berbeda. Para tawanan dengan dirantai satu sama lain -- sebagian masih remaja -- juga diminta berlutut di hadapan para pejuang yang mengenakan tutup kepala.
Mereka kemudian mengarahkan pistol tepat di belakang kepala masing-masing anggota IS itu. Dari sini kelihatannya nasib tawanan itu akan berakhir seperti di video-video IS lain.
Tiba-tiba di layar video muncul tulisan: "Orang Muslim bukanlah penjahat." Setelah itu, para pria bertopeng menyimpan lagi pistol mereka, membuka topeng, dan melangkah pergi.
Kemudian seorang mujahidin lain berbaju gamis muncul di depan para anggota IS berbaju oranye itu dan memberi ceramah, menunjukkan pengampunan yang oleh kelompok mereka sendiri tak pernah diberikan pada banyak korbannya.
Sheikh Mohammed Khatib, presiden Kantor Syariah al-Shamiyya, berkata ke mereka:
"Demi para pejuang revolusi kami dan harapan rakyat kami, keadilan akan membimbing kita, Islam membutuhkan kita."
"Kami telah membolehkan Anda pergi, kami tidak mencari ketenaran. Jika Anda bermaksud mengeksekusi kami, ini pedang-pedang kami. Eksekusi seperti ini hanya akan menebalkan iman kami."
"Kebaikan adalah ajaran dalam hidup kita."
Video ini meniru propaganda IS selama ini di mana mereka mengeksekusi tawanan yang memakai setelan oranye dan dibunuh dengan darah dingin.
Namun para mujahidin Suriah itu memilih ending yang berbeda. Para tawanan dengan dirantai satu sama lain -- sebagian masih remaja -- juga diminta berlutut di hadapan para pejuang yang mengenakan tutup kepala.
Mereka kemudian mengarahkan pistol tepat di belakang kepala masing-masing anggota IS itu. Dari sini kelihatannya nasib tawanan itu akan berakhir seperti di video-video IS lain.
Tiba-tiba di layar video muncul tulisan: "Orang Muslim bukanlah penjahat." Setelah itu, para pria bertopeng menyimpan lagi pistol mereka, membuka topeng, dan melangkah pergi.
Kemudian seorang mujahidin lain berbaju gamis muncul di depan para anggota IS berbaju oranye itu dan memberi ceramah, menunjukkan pengampunan yang oleh kelompok mereka sendiri tak pernah diberikan pada banyak korbannya.
Sheikh Mohammed Khatib, presiden Kantor Syariah al-Shamiyya, berkata ke mereka:
"Demi para pejuang revolusi kami dan harapan rakyat kami, keadilan akan membimbing kita, Islam membutuhkan kita."
"Kami telah membolehkan Anda pergi, kami tidak mencari ketenaran. Jika Anda bermaksud mengeksekusi kami, ini pedang-pedang kami. Eksekusi seperti ini hanya akan menebalkan iman kami."
"Kebaikan adalah ajaran dalam hidup kita."
